Yuk jalan-jalan ke Jerman: Kota Hannover

Jalan-jalan di Jerman adalah rangkaian artikel tentang kota-kota di Jerman yang atraktif dan patut dikunjungi. Artikel ini ditulis oleh Chikka Dwiyandhini Prameswari, penerima beasiswa program UNESA Global Mobility Awards (UGMA). Chikka berkesempatan mengunjungi Bielefeld University pada 7-22 Juni 2024 lalu. Selain itu, ia juga beberapa 5 kota di Jerman dan salah satunya ialah Hannover. Berikut ini cerita Chikka tentang pengalamannya di kota Hannover.
Mengunjungi 5 kota dalam waktu 2 minggu mungkin terdengar melelahkan dan sedikit tidak masuk akal tapi inilah kami. Kita hanya memiliki waktu 2 minggu untuk bepergian, jadi saat itu yang berada dipikiranku adalah tidak apa-apa lelah, yang penting jangan sampai menyesal karena kami tidak bepergian.
Pusat Kota
Perjalanan pertama diawali dengan kota Hannover
Kota pertama yang kami kunjungi adalah kota Hannover, karena kota tersebut adalah salah satu kota yang terkenal di Jerman. Kami memanfaatkan tiket 49 Euro, sehingga kami tidak perlu membayar lagi untuk tiket keretanya. Perjalanan dari kota Bielefeld ke kota Hannover menempuh sekitar 2 jam menggunakan kereta RRX (Rhein Ruhr Express). Setibanya di stasiun Hannover, kami disambut dengan pemandangan dari Stadtzentrum. Walaupun di setiap kota memiliki Stadtzentrum, tetapi Stadtzentrum di Hannover memiliki tempat sendiri di hatiku. Menurutku kota Hannover adalah kota yang sangat hangat, nyaman, dan tidak terlalu ramai. Tempat yang kami kunjungi selama di Hannover adalah Stadtzentrum, neues Rathaus, Aegidienkirche, Maschpark, dan Market church Hannover. Kami menghabiskan waktu sekitar 4 jam disana.
Market Church Hannover
Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah Market church Hannover, kami harus melalui Stadtzentrum untuk pergi kesana. Tapi karena lagi girls time, kita gak lupa untuk window shopping juga hehe. Waktu kami kebanyakan habis untuk keluar masuk toko, karena kami memang sesuka itu dengan suasana di Stadtzentrum. Setelah sekitar 15 menit, akhirnya tibalah kami di Market Church. Kami mengunjungi gerejanya, mengambil foto, serta membuat video vlog. Kami tidak terlalu lama berada di Market church, karena kami ingin segera ke tempat selanjutnya, yaitu neues Rathaus.
Neues Rathaus
Lokasinya tidak begitu jauh dari Market church, hanya sekitar 15 menit berjalan kaki. Kami tidak begitu tau mengenai neues Rathaus, karena kami hanya berfoto di depannya. Selain itu, saya pikir turis tidak boleh masuk ke dalam dikarenakan neues Rathaus adalah tempat untuk mengurus Administrasi.
Maschpark
Setelah berfoto di Neues Rathaus, selanjutnya kami pergi ke Maschpark. Maschpark berada tepat di belakang neues Rathaus. Tempat ini adalah tempat terbuka yang dapat diakses oleh masyarakat, kebanyakan orang-orang menggelar tikar untuk berpiknik atau hanya sekedar duduk di pinggir danau. Kami mengunjungi tempat ini kurang lebih 20 menit, setelah itu kami berpindah ke tempat selanjutnya sambil mencari restaurant untuk singgah makan.
Aegidienkirche
Gereja ini dianggap sebagai tugu peringatan perang. Pada saat pertama kali menyaksikan gereja ini, ada perasaan tidak nyaman. Gereja ini tidak memiliki atap dan di dalamnya kosong, kebanyakan orang-orang mengambil foto di dalam gerejanya. Namun pada saat itu, ada perasaan yang menggangguku sehingga aku tidak mau mengambil foto di gereja tersebut.
Setelah mengunjungi semua tempat, kami bergegas untuk Kembali ke Bielefeld. Kami tidak berencana untuk bermalam di Hannover oleh karena itu saat pukul 2 siang kami sudah Kembali untuk mengejar jadwal kereta. Hannover masih menjadi kota favoritku sejauh ini, lain kali jika memiliki kesempatan untuk mengunjungi kota Hannover, aku mungkin akan tinggal lebih lama
Berikut ini artikel sebelumnya tentang pengalaman Chikka, penerima beasiswa UNESA Global Mobility Awards (UGMA) yang bisa dibaca di artikel ini.