Sharing Pengalaman Penerima Beasiswa UGMA: Akhirnya Aku di Berlin!!!!

Chikka Dwiyandhini Prameswari, mahasiswi prodi S1-Pendidikan Bahasa Jerman mendapatkan beasiswa program UNESA Global Mobility Awards (UGMA) dan pergi ke Jerman selama tanggal 7-22 Juni 2024. Dalam kesempatan kali ini. Chikka membagikan pengalamannya mengunjungi kota Berlin, ibukota negara federal Jerman. Mari kita baca pengalaman Chikka yang sangat mengesankan.
Hari ini tanggal 19 Juni 2024 akhirnya aku berada di Berlin. Aku tidak pernah menyangka jika aku akan pernah pergi ke kota impianku dengan beasiswa dari UNESA, rasanya seperti mimpi!
(Gedung Deutsche Bahn di dekat Berliner Mauer)
Fun fact! Walaupun Deutsche Bahn terkenal karena selalu terlambat dan tidak pernah berangkat sesuai jadwal. Aku tidak pernah mengira Deutsche Bahn memiliki Gedung pencakar langit yang sangat mewah dan tinggi. Gedung ini berdiri tepat di seberang monument Berliner Mauer. Gedung ini bisa dianggap terletak di jantung kota Berlin, karena disebelahnya hanya terdapat Gedung pencakar langit.
Kota Berlin adalah salah satu kota di Jerman yang ingin aku kunjungi, bahkan salah satu monumennya yang bernama Bradenburg gate ada di dalam buku diary ku. Hal ini aku jadikan motivasi setiap kali aku malas untuk belajar agar semangat untuk belajar lagi. Dan ini sangat keren! Hari ini aku dengan bangga berfoto menggunakan kebaya di depan monumen Bradenburg gate.
Selain Bradenburg gate, kita juga mengunjungi berbagai macam tempat yang menarik di Berlin. Kita mengunjungi Altes Museum, Checkpoint Charlie, Alexander Platz, Fernsehturm, Memorial Jews, Berliner Mauer, Hackhescher markt dan Bellevue Schloss. Semua tempat yang aku kunjungi di Berlin memberikan pengalaman yang baru dan berbeda, ini adalah sesuatu yang tidak akan bisa kamu miliki di kota lain di Jerman. Ada hal yang membuatku takjub, yaitu saat menggunakan U-Bahn di Berlin. Walaupun di kota Bielefeld juga tersedia U-Bahn, namun di Berlin jauh lebih menarik! Di setiap stasiun pemberhentian U-bahn memiliki temanya masing-masing. Contohnya: Stasiun U-bahn di Alexanderplatz memiliki tema dengan nuansa hijau, sedangkan Stasiun U-bahn di Unter den Linden memiliki tema yang sangat modern dengan nuansa warna abu-abu. Mungkin pada saat itu orang jerman melihat aku dan temanku dengan heran, karena kami berfoto di setiap sudut stasiun. Dan tentu saja! Stasiun di Berlin sangatlah luas, jadi jangan pernah takut untuk bertanya jika kamu tersesat.
(Tiket Museum 6 Euro)
Walaupun hanya 2 hari berada di Berlin, kami sangat puas dengan pengalaman yang kami dapatkan. Pada saat itu juga kebetulan di Berlin bertepatan dengana acara UEFA EURO 2024, jadi pada saat itu di kota Berlin sangat ramai dengan supporter dan turis dari berbagai negara. Walaupun Berlin adalah ibu kota, namun Berlin tidak seramai seperti kota Surabaya. Di Berlin bisa dibilang sangat minim kendaraan dan sangat nyaman untuk pergi kemana saja jalan kaki. Oh iya! Host mom kami juga memberi tahu bahwa ada satu stasiun yang sangat berbahaya di Berlin, dimana stasiun tersebut dipenuhi dengan orang pecandu. Hal ini sedikit membuatku takut tentunya, karena kami hanya berdua dan perempuan. Tetapi kami berhasil menyelesaikan misi untuk mengunjungi berbagai tempat di Berlin.
(Di Bode Museum)
Pengalaman yang aneh juga aku dapatkan di Museum! Dimana di setiap museum akan dijaga ketat oleh penjaga dan mereka berada dimana-mana! Sebagai pengunjung kita tidak diperbolehkan bersandar di dinding, menyentuh atau bahkan berdekatan dengan berbagai benda kuno di museum, ini tentu saja menyebalkan. Penjaganya akan meneriaki kamu atau bahkan menyuruhmu pergi dari museum jika kamu melakukannya. Aku adalah salah satu orang yang diteriaki oleh penjaganya hahaha.
(Altes Museum)
Orang-orang di Jerman pada umumnya sangat suka untuk pergi ke museum, hal tersebut mungkin menjadi alasan dibangunnya Museumsinsel, tempat dimana beberapa museum berada di satu lokasi. Tiket masuk untuk museum juga tidak murah pada umumnya, tetapi jika kamu adalah pelajar, kamu dapat memanfaatkan kartu pelajarmu untuk mendapatkan potongan harga. Pada saat itu, aku dan temanku hanya membayar per orang 6 euro untuk tiketnya.
Jika diberikan kesempatan Kembali untuk mengunjungi Berlin, tentunya aku akan merasa sangat senang! Dan aku akan terus untuk mencari peluang tersebut. Mengunjungi Berlin tidak akan membuatmu menyesal, malah itu akan menjadi kebalikannya. Kamu akan merindukan suasana yang berbeda disana. Jangan pernah menyerah pada impianmu, semua aka ada jalannya jika kamu benar-benar menginginkan hal tersebut. Tetap berusaha dan berdoa maka tuhan akan mengabulkannya. Have a nice day!
Penulis: Chikka Dwiyandhini Prameswari (Angkatan 2021