PEMILIHAN KÖNIG UND KÖNIGIN 2023

Pemilihan KÖNIG UND KÖNIGIN merupakan kegiatan yang selalu diadakan secara rutin setiap satu tahun sekali yang diadakan oleh HMJ Bahasa dan Sastra Jerman yang bertujuan untuk melahirkan para Duta Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman dan Program Studi Sastra Jerman. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 4 November 2023 ini bertempat di Gedung T8 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya. Mmiliki Finalis sebanyak 7 Pasang membuat acara ini memiliki makna tersendiri dari setiap Finalisnya. Salah satu Finalis Pemilihan KÖNIG UND KÖNIGIN yang juga merupakan Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman angkatan 2023 yang berhasil mendapatkan gelar KÖNIGIN TERFAVORIT ini berhasil untuk diwawancarai oleh TIM mengenai apa dan bagaimana yang telah ia rasakan selama mengikuti Pemilihan KÖNIG UND KÖNIGIN 2023 tersebut.

Berikut merupakan ulasan yang didapatkan oleh Narasumber Ravenska
Mahasiswa dengan nama Ravenska ini mengatakan bahwa banyak sekali manfaat yang dia dapatkan ketika mengikuti kegiatan tersebut terutama dalam kegiatan sosial, menambah relas bahkan melatih dan mengembangkan potensi dalam dirinya. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga memiliki beberapa rangkaian kegiatan untuk menyeleksi Finalis yang layak untuk lanjut ke tahap Grand Final mulai dari tes wawancara, tes Catwalk bahkan terdapat masa Karantina selama 8 hari. Tidak hanya beralasan minat namun Ravenska juga mendapatkan support dari teman-temannya, Mama dan saudara perempuannya. Namun tetap saja Ravenska juga mendapatkan masa sulit dalam mengikuti kegiatan ini mulai dari tahapan tes bahkan penampilan bakat minat tetapi ia tetap menerjangnya dengan semangat sehingga ia mampu mendapatkan gelar KÖNIGIN TERFAVORIT. Dari banyaknya rangkaian kegiatan yang selalu membuat ia lelah karena masa karantina yang dilangsungkan setelah kegiatan perkuliahan dan sempat membuat dia deg degan tapi tetap membuat dia selalu semangat ditambah lagi dengan dampingan dari kakak paguyuban membuat dia bisa untuk yakin dan merasa bahagia.
Penulis: Ahmad Fathkul (Mahasiswa Angkatan 2022)