International Day Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman: Memperluas Wawasan Dunia bersama Sofie Retno Wulandari

Pada tanggal 28 Agustus 2024, Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa, sukses menyelenggarakan International Day dengan tema "Internationale Horizonte: Expanding World Perspectives." Acara ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari berbagai jurusan yang tertarik untuk memperdalam wawasan internasional, khususnya tentang studi dan pengalaman hidup di Jerman.
Narasumber: Sofie Retno Wulandari, Alumni Berprestasi
Acara ini menghadirkan Sofie Retno Wulandari sebagai pembicara tamu. Sofie adalah alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman yang saat ini sedang menempuh FSJ (Freiwilliges Soziales Jahr) dan pelatihan profesional di Diakonie Stetten e.V., sebuah organisasi sosial di Jerman yang menangani penyandang disabilitas. Selain menjalani FSJ, Sofie juga mempersiapkan diri untuk mengikuti program pelatihan sebagai Heilerziehungspflegerin mulai September 2024 di Jerman.
Dalam sesi presentasinya yang berjudul "Expanding World Perspectives," Sofie membagikan pengalamannya selama tinggal dan bekerja di Jerman. Ia mengupas tuntas berbagai tantangan yang dihadapinya, mulai dari kendala bahasa, birokrasi, hingga penyesuaian sosial di negara baru. Sofie menekankan pentingnya persiapan yang matang, terutama dalam meningkatkan kemampuan bahasa Jerman dan memahami berbagai aspek kehidupan di Jerman seperti sistem keuangan dan peraturan imigrasi.
Menghadapi Tantangan di Jerman
Melalui materi International Day yang dipresentasikannya, Sofie menyampaikan bahwa hidup di luar negeri, khususnya di Jerman, tidak semudah yang tampak di media sosial. Ia memaparkan berbagai tantangan yang harus dihadapi, seperti adaptasi dengan bahasa sehari-hari yang berbeda-beda di tiap daerah Jerman (Hochdeutsch, Schwäbisch, Bayerisch, dll.), serta tantangan keuangan dalam mengelola biaya hidup yang cukup tinggi.
Salah satu pesan penting yang disampaikan Sofie adalah bahwa keberanian untuk mencoba dan tidak takut salah adalah kunci sukses dalam belajar bahasa. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dan perencanaan yang matang dalam menghadapi birokrasi, seperti proses perpanjangan izin tinggal yang memerlukan waktu dan persiapan.
Inspirasi bagi Mahasiswa
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan mengenai kehidupan di Jerman, tetapi juga menginspirasi para mahasiswa untuk lebih tekun dalam belajar dan mempersiapkan masa depan mereka dengan baik. Sofie, dengan pengalamannya, menunjukkan bahwa tantangan besar sekalipun dapat diatasi dengan ketekunan dan sikap positif. Ia mengajak para peserta untuk berani bermimpi dan merencanakan masa depan mereka dengan matang.
Dalam sesi tanya jawab, Sofie memberikan tips praktis bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di Jerman. Ia juga berbagi informasi mengenai program-program yang bisa diikuti, seperti Freiwilligendienst dan Ausbildung, yang memberikan kesempatan bagi pelajar internasional untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman kerja di Jerman.
Penutup
Acara International Day ini menjadi wadah yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan langsung dari alumni yang telah sukses meniti karier di luar negeri. Melalui cerita dan pengalaman Sofie Retno Wulandari, para peserta diingatkan bahwa meraih mimpi internasional memerlukan persiapan matang, ketekunan, dan keberanian untuk menghadapi tantangan.
Bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, pengalaman Sofie memberikan motivasi dan semangat untuk terus berjuang, belajar, dan meraih peluang di tingkat global. Program ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang akan terus memberikan inspirasi dan pandangan baru bagi mahasiswa.
Kita nantikan kisah-kisah inspiratif lainnya di acara International Day berikutnya!