Deutsche Tanzen: Menghidupkan Tradisi Tari Jerman di Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus mendukung kegiatan yang mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di berbagai bidang seni dan budaya. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Deutsche Tanzen, sebuah program kerja kolaboratif antara Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman dan Himpunan Mahasiswa Sastra Jerman. Program ini dirancang untuk mewadahi mahasiswa yang memiliki ketertarikan khusus dalam bidang tari, khususnya tari tradisional Jerman.
Mengenal Deutsche Tanzen
Deutsche Tanzen merupakan komunitas yang terdiri dari mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jerman dan Sastra Jerman Unesa. Komunitas ini dibentuk untuk menyalurkan kreativitas dan minat mahasiswa dalam seni tari, terutama tari tradisional Jerman. Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar dan menari, tetapi juga mendalami lebih dalam budaya Jerman melalui gerak dan ekspresi seni.
Salah satu daya tarik utama dari Deutsche Tanzen adalah penggunaan kostum yang menyerupai pakaian tradisional Jerman, yaitu Dirndl dan Lederhose yang menambah autentisitas penampilan tarian. Dirndl dan Lederhose merupakan pakaian tradisional yang identik dengan daerah Bavaria di Jerman, dan sering digunakan dalam acara-acara budaya seperti Oktoberfest. Kostum ini memberikan kesan elegan sekaligus menjaga nilai budaya dari tari tradisional Jerman.
Tujuan dan Manfaat
Program ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa yang memiliki minat di bidang tari tradisional, serta mengembangkan bakat mereka melalui berbagai kegiatan dan penampilan. Selain itu, Deutsche Tanzen juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kebudayaan Jerman kepada masyarakat Indonesia, khususnya lingkungan kampus. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya meningkatkan keterampilan tari mereka, tetapi juga menjadi duta budaya yang mempererat hubungan antara kedua negara melalui seni.
Penampilan pada Inaugurasi Asmaraloka ( 23 Agustus 2024)
Anggota Deutsche Tanzen
Terdapat beberapa mahasiswa berbakat Prodi Pendidikan Bahasa JermanFBS Unesa yang menjadi bagian dari komunitas Deutsche Tanzen, antara lain:
1. Andika Yoga Ainur Rozak (2023)
2. Emiliana Somi Lelaona (2023)
3. Claudia Chantika Putri (2023)
4. Queen Sabrina Nurissalma (2023)
5. Bunga Permatasari (2023)
6. Rini Hartanti (2023)
7. Wulan Lailatul Rohmah (2023)
Para anggota ini berperan aktif dalam mengembangkan dan mempertunjukkan tarian tradisional Jerman, serta berkolaborasi dalam berbagai acara kampus maupun di luar kampus. Mereka telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam menjaga keaslian dan keindahan tari Jerman.
Deutsche Tanzen bukan hanya sekedar komunitas tari, tetapi juga sebuah wadah bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jerman dan Sastra Jerman Unesa untuk lebih dekat dengan budaya Jerman. Melalui program ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk mengenal dan mempelajari seni dan budaya tradisional dari negara lain, serta turut melestarikan nilai-nilai kebudayaan yang ada.
Penulis: Zahra Ahmad (2022)
Department Minat dan Bakat
Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman