Rosenmontag di Cologne: Pesta Rakyat Terbesar di Jerman

Karneval di Cologne adalah salah satu perayaan budaya terbesar di Jerman yang dikenal dengan kegembiraan, kostum unik, dan parade spektakuler. Tradisi ini mencapai puncaknya pada Rosenmontag, hari paling meriah dalam rangkaian Karneval. Ribuan orang berkumpul di jalanan Cologne untuk menyaksikan arak-arakan kendaraan hias, marching band, serta berbagai pertunjukan yang penuh warna. Suasana kota berubah menjadi pesta rakyat yang dipenuhi tawa dan kebebasan berekspresi.
Tokoh utama dalam perayaan ini adalah Dreigestirn, yaitu der Prinz (pangeran), die Jungfrau (perawan, diperankan oleh laki-laki), dan der Bauer (petani), yang melambangkan semangat Karneval. Sepanjang parade, peserta melemparkan permen (Kamelle) dan bunga kepada penonton, menciptakan suasana keakraban yang menyatukan semua kalangan. Tidak hanya warga lokal, wisatawan dari berbagai negara juga ikut meramaikan pesta ini, menjadikannya ajang interaksi budaya yang unik.
Selain sebagai pesta sebelum masa puasa Prapaskah, Karneval juga memiliki unsur kritik sosial dan politik. Banyak kendaraan hias yang menampilkan sindiran terhadap isu-isu terkini dengan cara yang humoris. Tradisi ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan pendapat mereka secara kreatif, menjadikannya bukan hanya hiburan tetapi juga cerminan kehidupan sosial di Jerman.
Tidak hanya parade, perayaan Karneval di Cologne juga berlangsung di bar, tenda pesta, dan alun-alun kota, di mana orang-orang menyanyikan lagu-lagu khas seperti "Viva Colonia" sambil menikmati Kölsch, bir khas Cologne. Pesta ini berlangsung dari pagi hingga larut malam, menciptakan energi yang tidak pernah padam. Keunikan inilah yang membuat Karneval Cologne dikenal sebagai “Lima Musim” (Die fünfte Jahreszeit) dalam kalender budaya Jerman.
Sebagai salah satu festival terbesar di Eropa, Rosenmontag di Cologne bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga identitas budaya yang diwariskan turun-temurun. Dengan perpaduan antara tradisi, kreativitas, dan kebersamaan, Karneval Cologne membuktikan bahwa budaya bisa menjadi sarana untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam suasana penuh kegembiraan.
Ilustrasi dibuat oleh Chat-GPT
Sumber:
- https://www.erzbistum-koeln.de/presse_und_medien/magazin/Karneval-Ursprung-Bedeutung-und-Brauchtum-des-Karnevals/
- https://de.wikipedia.org/wiki/Rosenmontag
- https://en.wikipedia.org/wiki/Rosenmontag
- https://www.aljazeera.com/features/2018/2/13/rosenmontag-2018-what-is-the-carnival-all-about