A.   PROFIL LULUSAN

Lulusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Univeristas Negeri Surabaya, sebagai berikut:

 

  1. Pendidik yang mampu mengaplikasikan ilmu pendidikan bahasa dan sastra Jerman secara profesional melalui berbagai metode penelitian untuk menghasilkan karya kreatif, inovatif, original dan teruji secara intra- dan interdisiplin serta mengomunikasikan secara lisan maupun tulis di tingkat nasional dengan menjunjung nilai moral dan berakhlah mulia dan berdaya saing tinggi.
  2. Praktisi dan Pengembang yang mampu memecahkan masalah ilmu pendidikan bahasa dan sastra Jerman menggunakan berbagai metode  yang sesuai dengan karaktersitik kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan melalui interdisiplin berkarakter kebangsaan Indonesia serta mengomunikasikan secara tertulis dan lisan pada tingkat nasional.

 

 B.   RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN/ PROGRAM LEARNING OUTCOMES (PLO)

Setelah menyelesaikan seluruh program pendidikan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Jerman lulusan memiliki kemampuan:

1.      Berperilaku profesional yang dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang mencerminkan moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya, peka dan peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

[diturunkan dari deskripsi umum]

2.      Merancang pembelajaran bahasa dan sastra Jerman yang tepat untuk pengembangan ilmu bahasa, sastra dan budaya Jerman serta keterampilan berbahasa Jerman sesuai konsep, metode, strategi baru, dan karakteritik peserta didik dengan pendekatan intra dan interdisplin.

 

[diturunkan dari Paragraf 1 KKNI jenjang 6 untuk pengembangan elemen kompetensi KETERAMPILAN BIDANG KERJA)

3.      Menemukan konsep, metode, dan strategi untuk pemecahan masalah sesuai dengan  profesi yang diemban melalui intra interdisiplin dari disiplin bahasa, sastra, budaya, pendidikan, psikologi, sosiologi, dan bidang ilmu lain yang terkait.

[diturun dari Paragraf 2 KKNI jenjang 6 untuk pengembangan elemen kompetensi PENGETAHUAN YANG DIKUASAI)

4.      Mengelola dan mengomunikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk pemecahan masalah pembelajaran bahasa dan profesi terkait yang bersifat kekinian dan relevan dengan isu-isu globalisasi, secara lisan dan tertulis di tingkat nasional.

[diturun dari Paragraf 3 KKNI jenjang 6 untuk pengembangan elemen kompetensi KEMAMPUAN MANAJERIAL)

5.      Mengelola dan menciptakan budaya keilmuan pembelajaran bahasa dengan menjunjung nilai-nilai moral dan tradisi ilmiah di masyarakat ilmiah lingkup nasional dan internasional.

[diturun dari Paragraf 3 KKNI jenjang 6 untuk pengembangan elemen kompetensi KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN AKUNTABILITAS)

6.      Mampu mengemban tanggung jawab dan kode etik profesi yang diemban atas hasil kinerja yang dicapai baik secara individual maupun organisasi dalam dunia kerja di tingkat nasional dan internasional.

[diturun dari Paragraf 4 KKNI jenjang 6 untuk pengembangan elemen kompetensi KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN AKUNTABILITAS)

 

C.   PETA KOMPETENSI LULUSAN

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dinyatakan bahwa kompetensi sebagaimana dimaksud) paling sedikit memenuhi elemen kurikulum sebagai berikut:

1.        landasan kepribadian;

2.        penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga;

3.        kemampuan dan keterampilan berkarya;

4.        sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

5.        penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

 

Maka peta kompetensi lulusan dan lima elemen kompetensi pada kurikulum adalah sebagai berikut:

  

No.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI

5 ELEMEN KOMPETENSI

1

2

3

4

5

1

Berperilaku profesional yang dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang mencerminkan moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya, peka dan peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

X

X

 

 

X

2

Merancang pembelajaran bahasa dan sastra Jerman yang tepat untuk pengembangan ilmu bahasa, sastra dan budaya Jerman serta keterampilan berbahasa Jerman sesuai konsep, metode, strategi baru, dan karakteritik peserta didik dengan pendekatan intra dan interdisplin.

 

 

X

X

X

3

Menemukan konsep, metode, dan strategi untuk pemecahan masalah sesuai dengan  profesi yang diemban melalui intra interdisiplin dari disiplin bahasa, sastra, budaya, pendidikan, psikologi, sosiologi, dan bidang ilmu lain yang terkait.

 

X

 

X

 

4

Mengelola dan mengomunikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk pemecahan masalah pembelajaran bahasa dan profesi terkait yang bersifat kekinian dan relevan dengan isu-isu globalisasi, secara lisan dan tertulis di tingkat nasional.

 

X

X

 

X

5

Mengelola dan menciptakan budaya keilmuan pembelajaran bahasa dengan menjunjung nilai-nilai moral dan tradisi ilmiah di masyarakat ilmiah lingkup nasional dan internasional.

 

X

X

X

X

6

Mampu mengemban tanggung jawab dan kode etik profesi yang diemban atas hasil kinerja yang dicapai baik secara individual maupun organisasi dalam dunia kerja di tingkat nasional dan internasional.

 

 

 

X

X

 

D.            PETA KOMPETENSI LULUSAN DENGAN KKNI

 

No.

KOMPETENSI LULUSAN

DESKRIPTOR JENJANG LEVEL KKNI

1

2

3

1

Berperilaku profesional yang dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang mencerminkan moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya, peka dan peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

X

X

X

2

Merancang pembelajaran bahasa dan sastra Jerman yang tepat untuk pengembangan ilmu bahasa, sastra dan budaya Jerman serta keterampilan berbahasa Jerman sesuai konsep, metode, strategi baru, dan karakteritik peserta didik dengan pendekatan intra dan interdisplin.

X

X

 

3

Menemukan konsep, metode, dan strategi untuk pemecahan masalah sesuai dengan  profesi yang diemban melalui intra interdisiplin dari disiplin bahasa, sastra, budaya, pendidikan, psikologi, sosiologi, dan bidang ilmu lain yang terkait.

 

X

 

4

Mengelola dan mengomunikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk pemecahan masalah pembelajaran bahasa dan profesi terkait yang bersifat kekinian dan relevan dengan isu-isu globalisasi, secara lisan dan tertulis di tingkat nasional.

X

X

X

5

Mengelola dan menciptakan budaya keilmuan pembelajaran bahasa dengan menjunjung nilai-nilai moral dan tradisi ilmiah di masyarakat ilmiah lingkup nasional dan internasional.

X

X

X

6

Mampu mengemban tanggung jawab dan kode etik profesi yang diemban atas hasil kinerja yang dicapai baik secara individual maupun organisasi dalam dunia kerja di tingkat nasional dan internasional.

X

 

X

 

Keterangan:

Beritandasilangpadadeskriptor KKNI

1. Paragraf 1 : Keterampilan bidang kerja

2. Paragraf 2 : Pengetahuan yang dikuasai

3. Paragraf 3 : Kemampuan manajerial

 

E.    PETA KOMPETENSI LULUSAN DENGAN  CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

 

CapaianPembelajaran Mata Kuliah

KOMPETENSI LULUSAN

(PLO)

1

2

3

4

5

6

1.1.  Melakukan komunikasi dalam bahasa Jerman mulai tingkat A1 sampai B2

 

 

X

 

 

 

1.2.  mengenal aspek-aspek budaya masyarakat Jerman dan masyarakat Uni Eropa yang meliputi pengetahuan tentang geografi, kependudukan, tradisi dan latarbelakang kehidupan sosial, sistem politik dan pemerintahan, perekonomian, pendidikan

 

X

X

 

 

 

1.3.  mampu menguasai dan menggunakan bahasa  Jerman untuk tujuan khusus dalam bidang pendidikan, pariwisata, jurnalistik, dan dunia usaha industri

 

X

X

X

 

 

1.4.  menguasai dasar-dasar teori dan melakukan praktek penerjemahan teks-teks bahasa Jerman ke bahasa Indonesia sesuai kaidah-kaidah kebahasaan dan latar belakang budaya

 

 

X

X

X

 

1.5.  menguasai dasar dasar penyuntingan naskah, yang meliputi teori teori editing, logika bahasa dan praktek penyuntingan naskah

 

 

X

X

X

 

1.6.  menguasai  teori dan teknik berkomunikasi yang efektif untuk menunjang kemampuan penyampaian informasi.

 

 

 

X

X

 

1.7.  mengenal konsep wirausaha dalam menumbuhkembangkan jiwa kewira-usahaan yaitu kemampuan memotivasi diri agar mampu mengindera peluang usaha, menciptakan jasa produksi, pemasaran, kemitraan dan manajemen

X

X

X

X

 

 

1.8.  Menganalisis dan mengimplementasikan aspek gramatika bahasa Jerman dalam pengajaran bahasa

 

 

X

 

 

 

1.9.  Menganalisis unsur dan genre sastra untuk mengembangkan pengajaran sastra

 

 

X

 

 

 

1.10.           Menganalisis aspek psikologis dalam pengajaran bahasa untuk diimplementasikan dalam pengajaran bahasa

 

 

X

 

 

 

1.11Mengidentifikasimetode, strategi dan teknik pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik, bahasa yang dipelajari untuk pengembangan konsep baru pengajaran bahasa

 

X

X

X

 

 

1.12Mengenal isi dan pengembangan kurikulum mata pelajaran dan merencanakan pengajaran dalam jangka panjang berbasis kurikulum

 

X

X

X

 

 

1.13Memiliki kemampuan berkomunikasi untuk pelaksanaan KBM

 

 

 

X

 

 

1.14  Menciptakan jalinan hubungan sosial  di dalam KBM dan di sekolah

 

 

 

X

X

X

1.15  Mengenal aturan penyelenggaraan diskusi/rapat dalam kaitannya dengan kegiatan pembelajaran, sekolah, dan hubungan dengan orang tua siswa

 

 

 

X

 

X

1.16  Mengenal dasar-dasar manajemen konflik

X

 

 

X

 

 

1.17  Mengenal karakteristik keilmuan bidang studi dan mata pelajaran dalam perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran

X

X

 

X

 

 

1.18  Menetapkan dan memilih tujuan, isi, metode, dan media pembelajaran

 

X

 

 

 

 

1.19  Menilai buku dan materi ajar yang digunakan dalam KBM sesuai dengan kriteria

 

X

X

 

 

 

1.20  Menerapkan metode belajar aktif dan mandiri pada siswa dalam KBM

 

X

X

X

 

 

 

 

Setiap PLO atau SKL dapat mengandung banyak Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Course Learning Outcomes).  Sekumpulan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Mis. 4 CPMK) dapat dikelompokkan dalam satu nama matakuliah.